Ada kalanya apa yang digambarkan di film menjadi inspirasi bagi
setiap orang, terutama yang berkaitan dengan masalah cinta. Terkadang
saking sukanya sama satu film yang menyuguhkan percintaan dengan
sempurna, tentang wanita biasa yang bertemu Mr. Right-nya, atau lelaki
tak sempurna yang dicintai Princess-nya. Memang kadang-kadang film
romantis membuat kita bermimpi tentang cinta, harapan dan impian. Tapi
jangan keburu takut dulu kalau kamu jadi kebanyakan bermimpi, nyatanya
kebanyakan kisah romantis terinspirasi dari pengalaman nyata manusia
juga, kok. Nah, mumpung sekarang lagi bulannya cinta, aku suguhin nih 14
film romantis yang bisa kamu tonton di hari Valentine nanti bersama
pacar kamu. Kebetulan juga lagi musim hujan, kalau mendadak candle light dinner kamu batal gara-gara hujan, ga asik kan kalo tanpa alternatif. Nonton film bersama pacar juga tidak kalah gengsinya kok dari dinner romantis. Sambil makan cokelat, silahkan beromantis ria sambil menikmati suguhan film-film berikut itu. Selamat menonton!
14. Serendipity (2002)
Starring: John Cusack & Kate Beckinsale
Tagline: Destiny … With A Sense Of Humor
Fave Scene: Pas di awal film waktu mereka pertama kali
bertemu karena memilih selop tangan dengan warna yang sama, yaitu warna
hitam. Dan dari saat itu mereka mulai menemukan rasa cinta yang
dibumbui dengan takdir.
Comment: Well, melihat film ini kita semakin sadar
bahwa cinta itu bisa dipilah-pilah menjadi berbagai sisi yang kompleks.
Ada sisi yang mengganggap cinta itu perlu perjuangan, ada sisi cinta itu
harus dicari, dan di film ini ditampilkan sisi bahwa cinta itu adalah
takdir. Well, menarik juga untuk menjadi tontonan di malam Valentine
bersama pasangan.
13. Sleepless in Seattle (1993)
Starring: Tom Hanks & Meg Ryan
Tagline: What if someone you never met, someone you never saw, someone you never knew was the only someone for you?
Fave Scene: Siapa yang tidak gemes melihat cerita ini
yang mana kedua tokoh utama tidak pernah berbicara sampai di penghujung
film, dan memang puncaknya terjadi di Empire State Building, mereka
bertemu di sana, bertatapan, dan kemudian bergandengan tangan. Kamu bisa
bernafas lega jika sepanjang film menanti-nantikan pertemuan mereka.
Namun, ketika mereka bertemu, sayangnya kita harus melihat credit title
muncul… fuih…
Comment: Meski sisi romantisnya cuma muncul
menjelang ending film, masih cukup manis untuk jadi tontonan di bulan
ini, apalagi ditaburi dengan ide segar sang Nora Ephron (gosh! I love
her!) yang piawai dengan cerita yang romantis dan segar, seperti cerita
ini yang jarang ada plus skenario apik dari sang penulis.
12. Atonement (2007)
Starring: James McAvoy & Keira Knightly
Tagline: You can only imagine the truth
Recognition: - nominated Best Picture Academy Awards 2007
Fave Scene: Adegan ketika mereka beradegan ‘mesra’ di
ruang buku, romantis dan ironis, karena itulah pertama kalinya mereka
begitu mesra dan juga terakhir kalinya mereka bersama.
Comment: Siapa bilang kisah cinta seharusnya
berakhir romantis? Kisah film ini kebalikannya, tragis. Karena
kesalahpahaman yang terjadi merusak hubungan yang terjadi antara Robbie
dan Cecilia. Meski berakhir tragis, tapi tetap meyimpan nuasa romantis
dibalik kisah ironis yang mereka berdua alami.
11. Love Actually (2003)
Starring: Hugh Grant, Keira Knightly, Colin Firth, Liam Neeson, etc.
Tagline: Love actually is all around
Fave Scene: Tidak ada yang mengalahkan sisi romantis
dari adegan yang satu ini, sewaktu di malam natal, Mark mengetuk pintu
rumah Juliet (Keira Knightly), tanpa suara, Mark menggunakan kertas
besar bertuliskan kata-kata yang ingin dia ucapkan di depan Juliet,
sampai pada kalimat terakhir “and my wasted heart will love you until
you look like..(Sambil memamerkan gambar perempuan tua yang tulangnya
hampir keliatan). Gila! Cerdas dan nyentuh banget. Sampai akhirnya Mark
pergi, yang kemudian diikuti Juliet yang akhirnya memberikan ciuman pada
Mark. Dan dengan tersenyum Mark berkata, that’s enough, that’s,
enough…. Ironis ya.
Comment: Wuih, ada bejubel cerita di sini, cerita
cinta monyet anak kecil, cerita pegawai kantor yang mengagumi teman
kerjanya, cerita seorang lelaki yang mencintai istri temannya, cerita
perdana menteri dengan petugas kateringnya, cerita lelaki Inggris yang
mencintai wanita Portugal, hingga cerita cinta dua pasang bintang porno
pun lengkap dibahas di sini. Bagaimana? Jelas kalau dengan komposisi
cerita sebanyak ini, cerita jadi kurang fokus dan cenderung kurang
akurat. Sebenarnya cerita paling menarik adalah cerita Juliet yang
dikagumi oleh teman suaminya, cerita yang diperankan Colin Firth yang
mencintai wanita Portugal, dan cerita perdana menteri Inggris yang jatuh
cinta dengan bawahannya. Namun, sang sutradara terlalu fokus pada
cerita seorang anak kecil yang mencintai teman sekolahnya. Ok, memang
jaman sekarang anak SD pun sudah cinta-cintaan, tapi apa perlu
digambarkan secara berlebihan seperti itu, sampai berlatih main drum
yang basisnya si anak itu pun tak punya. Apalagi adegan di bandara
ketika si anak mengejar gadis impiannya, terlalu dipaksakan. Terlebih
kalau kamu nonton di DVD yang berisi deleted scenesnya, adegan itu
seharusnya lebih tidak masuk akal lagi (totally redundant!). Padahal ada
cerita lain yang lebih penting, seperti percintaan dua bintang porno
yang jatuh cinta karena membintangi sebuah film porno. Sebenarnya
menarik, melihat mereka baru jatuh cinta setelah berhubungan seks
sebelumnya dalam film. Namun, ceritanya kurang akurat, malah terkesan
tempelan saja. Overall, sisi romatisnya terasa pada cerita Juliet dengan
Mark, perdana menteri dengan bawahannya dan orang Inggris dengan wanita
Portugal-nya. Setidaknya sudah mampu menghadirkan sisi utama dari
tagline film ini, cinta sebenarnya memang ada di sekitar kita. Selamat
menonton!
10. Sense and Sensibility (1996)
Starring: Hugh Grant & Emma Thompson
Tagline:Lose your heart and come to your senses.
Recognition: - nominated Best Picture Academy Awards 1995
- #75 on AFI’s 100 Passions of All Time
Fave Scene: Adegan penentu di ending film yang
akhirnya menjadi pembuka kebahagian antara Elinor dan Edward. Edward
akhirnya menceritakan kekeliriuan yang terjadi selama ini bahwa
sebenarnya yang menikah tersebut bukanlah dirinya melainkan kakaknya. Kemudian
Elinor menangis (gila Emma Thompson aktingnya keren abis!) menyadari
bahwa penantiannya selama ini berbuah manis. Dan akhirnya Edward melamar
Elinor. Dan yah… endingnya mereka menikah dengan bahagia.
Comment: Well, aku merupakan pengggemar Jane Austen,
dia merupakan penulis cerita romantis paling terkenal di zamannya
meskipun kisah percintaannya sendiri tergolong kontradiktif dengan
karya-karyanya yang selalu happy-ending. Sekedar informasi, Jane Austen,
sang penulis novel ini, tidak pernah menikah sampai ia meninggal,
karena awalnya dia sempat dijodohkan dengan pria yang lebih tua dan
tidak ia cintai namun ia menolak. Melihat Sense and Sensibility yang
disutradarai oleh Ang Lee (one of my fave director!), menyegarkan
ingatan kita tentang ‘hukum’ perjodohan zaman dahulu yang kental sekali,
yang mana perempuan tidak bisa memilih lelaki yang diinginkannya, namun
sebaliknya. So, dengan penggambaran Inggris tahun 1800-an film ini
berhasil menerjemahkan sisi lain dari kisah romantis manusia di jagad
raya ini.
9. P.S I Love You (2007)
Starring: Gerard Butler & Hilary Swank
Tagline: Sometimes there’s only one thing left to say
Fave Scene: Adegan ketika Holly membaca surat dari
Gerry, dan dia membacanya di tempat favorit Gerry bermain sewaktu kecil
yang disebutnya sebagai “benteng” yang nyatanya hanya merupakan tumpukan
batu. Lalu muncul Gerry di samping Holly yang menyandarkan kepalanya di
bahu Holly. Sweet.
Comment: Menarik menyimak film ini, dalam konsep
cerita seorang suami yang meninggal dan mengirimkan surat secara intens
kepada istrinya. Kadang, kita agak sedikit kecewa kalau salah satu
tokohnya mati. Film ini malah menceritakannya bahwa tokoh utama
lelakinya meninggal di awal film. Namun, dengan alur flashback
dan penceritaan pertemuan Holly dan Gerry pertama kalinya, dan penuturan
kisah romantis mereka berdua, film ini sangat layak untuk
dipertimbangkan. Dan, dengan penggambaran alam Irlandia yang begitu
indah, jangan heran kalau kamu jadi kebelet ingin pergi ke Irlandia.
8. The Notebook (2004)
Starring: Ryan Gosling & Rachel McAdams
Tagline: Behind every great love is a great story
Recognition: Won Best Kiss MTV Movie Awards 2005
Fave Scene: Ini satu scene yang paling aku suka dan ditunjang dengan sinematografi yang ciamik, menghasilkan scene yang indah. Adegan
waktu Noah dan Allie di atas sampan mengelilingi sungai, kemudian
muncul gerombolan angsa putih yang sangat indah, sangat romantis.
Setelah berselang beberapa menit, hujun turun, and… here they are…
kissing! This part, one of romantic scene I’ve ever seen.
Comment: What is the point in this story for me?
It’s about old story I mean, ordinary story that we faced in plenty of
romantic story. Cerita tentang seorang anak muda miskin yang jatuh cinta
dengan wanita kaya raya, merupakan kisah yang sering kita dengar di
cerita-cerita pop-klasik. Dan untungnya chemistry yang
diciptakan oleh Ryan Gosling dan Rachel McAdams ini berhasil menciptakan
tema yang klise ke dalam kisah yang bisa membuat hati meleleh.
Gambar-gambar yang disajikan sangat menarik sehingga mampu menampilkan
keromatisan Noah dan Allie dengan sangat apik.
7. You’ve Got Mail <1998>
Starring: Tom Hanks & Meg Ryan
Tagline: Someone you pass on the street may already be the love of your life.
Fave Scene: Ending film ini cukup pas, ketika akhirnya Joe Fox muncul sebagai lawan chatting
Kathleen Kelly selama ini, dengan pertanda Fox memanggil anjingnya yang
bernama Brickley yang sebelumnya sempat diceritakan lewat email oleh
Fox. And then they kissing….
Comment: Katakanlah aku penggemar seorang Meg Ryan,
dan kalaupun yang membintangi film ini bukan dia, aku pasti akan tetep
suka. Hm… well cerita film ini bagus. Itu sudah cukup sebagai daya tarik
film ini, apalagi film ini ditulis oleh Nora Eprhon, yang selalu punya
ide fresh dan unik. Melihat Tom Hanks dan Meg Ryan lagi setelah hit
Sleepless in Seattle, sebuah ide dengan konsep yang bagus dan tetap
memikat.
6. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Starring: Jim Carey and Kate Winslet
Tagline: I already forget how I used to feel about you
Recognition: – Won Best original screenplay Academy Awards 2004
- Clementine Kruczynski character ranked at #81 on Premiere Magazine’s 100 Greatest Performances of All Time
Fave scene: Adegan waktu Joel dan Clementine
tidur-tiduran di atas hamparan es di malam hari, kemudian mereka
bercanda dan menebak nama-nama rasi bintang yang mereka lihat di langit,
adegan yang terasa ‘beda’ dan penuh ‘rasa’.
Comment: Jujur, waktu pertama nonton film ini aku
agak sedikit bingung, karena ceritanya loncat sana-sini. Dan impresi
pertama, film ini jelek! Oke, terus dibeberapa list film romantis kok
film ini tetep masuk ya? Aku jadi penasaran,kenapa orang lain pada suka
sementara aku tidak, am I a stupid guy or what? Lalu baca di Wikipedia
for searching the movie-guide, terus nonton untuk yang kedua kalinya,
and miracle, I love this movie! Cerita yang unik plus skenario yang
berlapis-lapis dari Charlie Kauffman (u know-lah kaliber penulis
skenario ini yang selalu bikin terkesan) dan penyutradaraan dari Michel
Gondry yang brilian. Ini salah satu film yang unik, romantis dan otentik
nimbrug jadi satu. Enak juga liat akting Jim Carey yang serius (so
happy he was out from his redundant style), dan paling menarik adalah
karakter Clementine Kruczynski dengan rambut warna-warninya yang sesuai mood dan menjadi kunci dari waktu cerita itu berlangsung. Ini clue-nya,
rambut berwarna hijau pertama kali bertemu Joel, rambut berwarna merah
masa-masa bahagia bersama Joel, rambut berwarna biru mengambarkan
kejadian setelah menghapus memori (kejadian “sekarang” di film), dan
“tangerine” atau warna oranye yang menggambarkan masa-masa keretakan
hubungan Joel dan Clementine. Ini film yang harus masuk daftar wajib
tonton kamu!
ini dia lima besarnya:
5. Jerry Maguire (1996)
Starring: Tom Cruise & Renee Zellweger
Tagline: Everybody loved him…. Everybody disappeared
Quote: Ada banyak memorable quote dari film ini yang terkenal pada zamannya dan sempat menjadi trendsetter,
seperti “Show me the money!” (sewaktu Jerry meyakinkan Rob dengan
berteriak-teriak di telpon), “Kwan” (yang diucapkan Rob sebagai bentuk
respek, cinta, sayang), “Help me help you”, “You had me at ‘hello’, dan
satu yang paling aku suka adalah “You complete me!” yang diucapkan Jerry
menjelang akhir film kepada Dorothy, sebelumnya kalimat itu muncul di
awal film ketika mereka ada di dalam lift dan melihat seorang tuna rungu
yang memberikan kode kepada kekasihnya, yang menurut Dorothy itu
bermakna you complete me atau kamu meyempurnakan hidupku. So sweet!
Fave Scene: Sejujurnya, aku agak sedikit bingung mau
memilih yang mana sebagai yang paling favorit, karena begitu banyak
scene romantis sih. Ok, akhirnya aku pilih yang ini, sewaktu Jerry dan
Dorothy pertama kali dinner, sampai di depan rumah, mereka
kikuk, antara mencium atau tidak, akhirnya Dorothy yang duluan mencium,
and then tiba-tiba saja Jerry melepas tali gaun Dorothy, lalu Jerry
membenarkan tali pengikatnya kembali dalam kronologi yang sangat
romantis dan hm… mungkin bisa bikin kamu menahan nafas.
Comment: Yay! I love this movie so much! Ada
lucunya, romantisnya, dramanya, tegangnya, perjuangannya, dan
lain-lainnya yang membuat film ini begitu sayang untuk dilewatkan. So,
why I suggest you to watch this flick? Because it is not an ordinary
story about love, it is really uplifting love story, kamu bisa belajar
tidak hanya bagaimana indahnya cinta itu, tapi juga bagaimana indahnya
pengorbanan dan perjuangan yang dilalui sebelum cinta itu benar-benar
berbentuk cinta. Seperti apa yang Jerry dan Dorothy lalui. You must see!
4. Titanic (1997)
Starring: Leonardo DiCaprio & Kate Winslet
Tagline: A woman’s heart is a deep ocean of secrets
Quote: “I’m the king of the world!”—kalimat ini
diucapkan Jack Dawson sewaktu berdiri di ujung kapal dan melihat
hamparan laut yang begitu luas.
Recognition: – won 11 academy awards including Best Picture 1997
- #9 AFI’s top ten epic movie all of time
Fave Scene: Siapa yang tidak tahu adegan romantis Jack
dan Rose yang berdiri di ujung kapal? Adegan sewaktu mereka berdiri di
ujung kapal, merentangkan tangan, dan kemudian berciuman. Hmm…. Ini
salah satu adegan paling terkenal dan paling sering ditiru orang-orang.
Comment: Hanya ada satu pertanyaan, siapa manusia di
bumi ini yang tidak tahu film ini? Meski pertanyaannya cukup
hiperbolis, tapi come on! Siapa sih orang yang tidak tahu film terlaris
sepanjang masa ini? Kalau kamu sudah nonton film ini, atau mungkin sudah
berkali-kali, kamu pasti sadar betapa mengharu-birunya film ini.
3. Nothing Hill (1999)
Starring: Julia Robert & Hugh Grant
Tagline: Can the most famous film star in t
he world fall for just an ordinary guy?
Quote: I’m also just a girl. Standing in front of a boy. Asking him to love her
Fave Scene: Ending film ini menurutku salah satu paling romantis yang pernah aku liat. Sewaktu di press conference,
William menyamar sebagai wartawan dan bertanya pada Anna, yang nyatanya
adalah pertanyaan dirinya secara personal pada Anna, wanita yang
dicintainya. Sampai pada akhirnya ketika Anna meminta wartawan
sebelumnya menanyakan lagi mengenai sampai kapan dia akan berada di
Inggris, Anna dengan yakin menjawan, undefinetely… dalam waktu yang
tidak ditentukan…. Dan akhirnya para wartawan sadar bahwa William-lah
lelaki itu, dan kamera berlomba mengabadikan mereka berdua.
Comment: Boleh dibilang fairytale, dalam artian
misalnya pangeran mencintai gadis biasa-biasa, atau seorang yang kaya
mencintai orang yang miskin, dan film ini seorang aktris besar jatuh
cinta dengan seorang pemilik toko buku kecil di area Nothing Hill. Entah
mengapa aku kagum sekali dengan film ini, selain aku pecinta berat
Julia Roberts (she’s great, isn’t it?), ditambah lagi dengan gaya
bertutur ceritanya yang seperti kebanyakan pakem film Inggris, sopan.
Itu yang menarik dan memanjakan mata. Cerita yang manis apalagi ditambah
dengan soundtrack dari Ronan Keating dengan salah satu lagu
romantisnya yang tidak lekang dari ingatan, ‘When You Say Nothing At
All’. Semakin lengkap saja film ini sebagai sajian istimewa di hari
Valentine.
2. The English Patient (1996)
Starring: Ralph Fiennes & Kristin Scott Thomas
Tagline: In love, there are no boundaries
Recognition: – Won Best Picture Academy Awards 1996
- #56 on AFI’s 100 Passions of All Time
Fave Scene: Scene di ending film waktu Almasy membopong
Hana keluar dari gua yang pada kenyataannyan Hana telah meninggal, and
he cried, cried, and cried……. Ironically romantic!
Comment: This is one of my favorite romantic movies
of all time! Ironically romantic, pursuing the happiness while against
forbidden love, complicated love in complicated moment, but love still
love, we obviously can’t deny or even argue on that. Ya begitulah,
terkadang kebahagian dari cinta tidak selamanya sesuai dengan yang kita
harapkan. Tapi kalau kamu menonton film ini, kamu akan sadar dan
termenung, betapa mengagumankannya apa yang namanya cinta itu.
1. When Harry Met Sally (1989)
Starring: Meg Ryan & Billy Crystal
Tagline: Can two friends sleep together and still love each other in the morning?
Quote: “I’ll have what she’s having” –kalimat ini
merupakan kalimat paling terkenal dari film ini yang diucapkan oleh
seorang wanita ketika memesan makanan, setelah melihat Sally melakukan
simulasi orgasme palsu di depan Harry.
Recognition: – #6 on AFI’s top ten Romantic-Comedy of all time
- #33 AFI’s top 100 Movie Quotes of all time
- Nominated best original screenplay Academy Awards 1989
Fave scene: scene pas di restoran, waktu Sally
memperagakan ekspresi orgasme palsu di hadapan Harry, sampai semua orang
pada ngeliatin. Hm…. Lucu, FYI, ini merupakan salah satu adegan paling
terkenal dalam sejarah perfilman komedi-romantis.
keren, comment2nya juga menarik, termasuk kosakatanya
BalasHapus